Berbagi pengalaman, gagasan dan semangat hidup sehat dengan gaya hidup makan banyak lemak sedikit karbohidrat, untuk membiasakan tubuh melakukan metabolisme ketosis
Kamis, 21 Oktober 2021
Gairah Seks Menurun: mungkin masalahnya kolesterol tidak seimbang
Ini Obat Saraf: cara kuno mengobati epilepsi yang tidak tergantikan obat modern
Puasa Memperbaiki Fungsi Otak
Rabu, 20 Oktober 2021
Cara Menghindari dan Menyembuhkan Pikun Alzheimer
Alzheimer adalah Kematian Sel Saraf Akibat Kelaparan
Selasa, 19 Oktober 2021
Cara Menormalkan Hipertensi: makan daging hindari gula
Hipertensi Tidak Butuh Obat
Jika tekanan darah sistolik berada pada kisaran 120-129 dan diastolik di atas 80, sudah dikategorikan hipertensi. Tekanan sistolik yang lebih tinggi, mencapai 130 hingga 139 dan diastolik sekitar 80-89, biasa disebut hipertensi stadium 1. Sedangkan sistolik di atas 140 dan diastolik lebih besar dari 90 disebut hipertensi stadium 2.
Banyak jenis obat yang biasa diresepkan dokter untuk menurunkan hipertensi, seperti lisinopril dan catopril.Masalahnya, obat tidak selalu menjadi solusi yang lebih baik.Obat mungkin menurunkan tekanan darah, namun masalah lain justru muncul seperti: tekanan darah rendah, pingsan hingga cedera ginjal sebagai efek samping obat.Penggunaan obat juga tidak menurunkan resiko penyakit jantung serta resiko kematian dari penyakit tersebut.
Senin, 18 Oktober 2021
Perut Kembung: hindari karbohidrat
- Tubuh Tidak Butuh Makanan Karbohidrat
- Sel-sel tubuh dapat mengubah protein dan lemak menjadi glukosa (karbohidrat) sesuai kebutuhan tubuh. Proses pembentukan glukosa dari lemak dan protein disebut glukoneogenesis. Itulah sebabnya sehingga karbohidrat tidak disebut sebagai makanan esensial, karena tidak dibutuhkan ada dalam makanan.
- Jika Anda,
- menderita penyakit pencernaan, perut kembung, sering buang gas
- hilangkan karbohidrat dari makanan
- Beberapa hari lakukan secara konsisten.
- Dan, lihat hasilnya.
PENYAKIT PARU-PARU BUKAN PEROKOK
Gula Sama Bahayanya Rokok
Jutaan orang di seluruh dunia mengidap penyakit peradangan paru-paru kronis.
Gejala: sesak napas, batuk dan dahak.
Penyakit ini umumnya dihubungkan dengan perokok.
Tetapi, tidak semua perokok terkena penyakit paru-paru.
Dan tidak semua penderita penyakit paru-paru adalah perokok.
Bahkan banyak orang yang tidak pernah merokok juga menderita penyakit tersebut.
Gula Memicu Infeksi Paru-ParuBerapa Gula Yang Anda Butuhkan
Tubuh Membuat Sendiri Kolesterol sesuai Kebutuhannya
Pada abad ke 5 SM dokter Yunani Hippocrates telah memperingatkan bahwa orang-orang yang gemuk berpotensi meninggal mendadak, tetapi saat itu...
-
Jika melihat pH asam lambung, maka perut manusia lebih sesuai untuk diisi makanan seperti makanan singa. Lihatlah pH lambung: manusia 1,5 si...
-
DIET SEIMBANG Apakah benar-benar seimbang? Lihatlah porsi karbohidratnya, 40% buah dan sayuran + 25% tepung karbohidrat Total karbohidratnya...