Skor LP-IR saya, yang berhubungan dengan resistensi insulin dan risiko diabetes, adalah 36. Artinya, skor tersebut berarti tidak ada faktor risiko. Glukosa puasa saya adalah 100, yang dianggap tinggi di 'dunia glukosis', namun merupakan hal yang lumrah pada orang yang sel-selnya tidak lagi mengoksidasi glukosa untuk menghasilkan energi. Meskipun mengonsumsi rata-rata 270 gram protein sehari, jumlah protein saya adalah 6,6, yang berada pada persentil 20 terbawah. Perlu diingat bahwa angka mencerminkan protein dalam darah. Kemana perginya semua protein yang saya makan? Ia digunakan untuk berbagai tujuan, salah satunya adalah perbaikan dan penggantian sel (yang terjadi saat kita tidur). Partikel LDL kecil, yang dianggap aterosklerotik, berjumlah 493. Jumlah tersebut merupakan angka terendah menurut sistem penilaian. Apolipoprotein B berada di luar skala 136. Bagi orang yang mengalami glukosis, angka tersebut menunjukkan risiko kardiovaskular yang ekstrim. Dalam ketosis, itu tidak ada artinya. (Sejak runtuhnya narasi LDL dan 'kolesterol total' dalam kaitannya dengan penyakit jantung, ApoB telah menjadi hal baru. ApoB tidak ada relevansinya bagi orang yang hidup dalam ketosis tetapi mungkin menjadi indikator yang valid bagi orang yang menderita glukosis.)