Apa Penyebab Kerusakan Gigi?
Bagaimana Mencegah Kerusakan Gigi
1. Hindari Gula
2. Konsumsi Makanan Kaya Nutrisi
3. Dapatkan Sinar Matahari
Berjemurlah di bawah sinar matahari untuk mendapatkan vitamin D.
Bagaimana Memperbaiki Kerusakan Gigi?
Berbagi pengalaman, gagasan dan semangat hidup sehat dengan gaya hidup makan banyak lemak sedikit karbohidrat, untuk membiasakan tubuh melakukan metabolisme ketosis
Apa Penyebab Kerusakan Gigi?
Bagaimana Mencegah Kerusakan Gigi
1. Hindari Gula
2. Konsumsi Makanan Kaya Nutrisi
3. Dapatkan Sinar Matahari
Berjemurlah di bawah sinar matahari untuk mendapatkan vitamin D.
Bagaimana Memperbaiki Kerusakan Gigi?
Ada saatnya kita mengalami, suatu hari di mana perasaan tetap segar dan penuh energi sepanjang hari. Kita mampu menyelesaikan satu per satu tugas dengan efisien. Kita menjalaninya dengan ringan dan tanpa lelah. Ketika selesai makan malam, Kita masih memiliki banyak energi. Artinya, keadaan metabolik bekerja pada puncak efisiensinya. Produksi energi berada pada level optimal, bebas dari rasa lapar sehingga fungsi kognitif fokus dengan lebih baik.
Banyak atlet elit berusaha mendapatkan puncak efisiensi metabolik dengan menggunakan obat-obatan, terutama stereoid anabolik yang bisa dilacak dengan tes doping darah. Selain illegal, penggunaan obat-obatan tersebut beresiko besar pada rusaknya kesehatan.
Padahal, ada cara mudah untuk mencapai puncak efisiensi metabolisme. Cara ini memungkinkan tubuh Kita tetap berada pada puncak efisiensi metabolisme sepanjang hari, berbulan bulan hingga tahunan. Cara ini menggunakan pengaturan makanan.
Pada prinsipnya, lemak adalah sumber energi yang stabil dan sangat efisien bagi tubuh dibanding dengan gula. Jika tubuh sudah beradaptasi menggunakan energi dari simpanan lemak sebagai sumber energi, maka puncak efisiensi metabolisme energi akan tercapai. Syaratnya: dalam tubuh ada keseimbangan biokimia nutrisi (homeostasis) dan keseimbangan hormonal.Tanpa keseimbangan ini, maka sel tubuh sulit untuk menggunakan lemak sebagai sumber energi.
Masalahnya, umumnya manusia modern menggunakan aturan makan yang salah. Memakan makanan yang keliru dan memakan makanan dengan porsi yang juga keliru. Inilah yang menyebabkan banyak orang kehilangan puncak efisien metabolisme.
Jika Anda mau membuka diri, mengikuti aturan-aturan makan yang benar, yang terbukti secara ilmiah, Anda akan mendapatkan kembali vitalitas yang pernah hilang, mendapatkan energi yang lebih banyak serta kejutan-kejutan pada hubungan pribadi yang sebelumnya tidak terbayangkan.
Caranya, kendalikan respon hormon anabolik dan katabolik Anda. Makanan adalah pengendali respon hormonal. Salah memilih makanan akan menyebabkan kesalahan dalam pengendalian respon hormonal.
Tiap makanan yang mengandung banyak karbohidrat, akan menyebabkan peningkatan glukosa darah. Akibatnya, pankreas mensekresikan banyak insulin ke dalam aliran darah. Insulin sebagai hormon anabolik ini segera menurunkan kadar glukosa darah. Insulin kemudian menyimpan kelebihan gula ini sebagai cadangan lemak. Sementara itu, otak merasa kekurangan gula, memicu rasa lelah.Masalahnya, insulin yang tinggi bukan sekedar menyinpan banyak gula sebagai lemak, melainkan juga menekan hormon glukagon sebagai hormon katabolik sehingga menghambat pelepasan lemak untuk dimetabolisme sebagai sumber energi. Jadi, makan banyak karbohidrat, bukan hanya membuat semakin gemuk, namun juga menghalangi sel tubuh untuk mendapatkan energi dari simpanan lemak tubuh, menyebabkan tubuh mengalami drop energi. Untuk menghentikan siklus sering lapar dan drop energi ini, maka kebiasaan konsumsi makanan yang banyak karbohidrat harus dihentikan.
Saran saya, ganti kebiasaan makan Anda yang banyak karbohidrat dengan banyak protein dan lemak. Jika, selama ini, dasar piramida makanan Anda adalah karbohidrat, yang mengambil porsi terbesar, maka ganti dasar piramida tersebut dengan protein. Atau mungkin juga untuk Anda pertimbangkan meletakkan lemak sebagai dasar piramida makanan.
Pada abad ke 5 SM dokter Yunani Hippocrates telah memperingatkan bahwa orang-orang yang gemuk berpotensi meninggal mendadak, tetapi saat itu...