Rabu, 21 September 2022

MERUSAK KESEHATAN: mitos bahwa sarapan pagi sangat penting telah memperburuk kesehatan kita

 

Apakah anda juga percaya dengan ajaran untuk sarapan pagi? 

Betulkah ajaran itu? 

Bayangkanlah, kehidupan nenek moyang kita saat hidup sebagai penghuni gua. Tidak ada persedian makanan yang berlimpah seperti hidup kita sekarang, sehingga tidak tahu kapan atau dari mana makanan mereka berikutnya berasal. Mereka harus berburu dan menjelajahi bumi untuk mencari makanan agar bisa makan. Pagi hari adalah awal untuk menncari makanan. Jadi belum ada sarapan pagi.

Ketika kita manusia mulai mengembangkan "peradaban" selama ribuan tahun yang lalu, masih belum ada ajaran bahwa sarapan adalah makanan yang sangat penting setiap hari. Ketika itu, puasa masih menjadi hal yang umum dipraktekkan orang, sehingga makan terlalu pagi masih dianggap dosa. Ingat, breakfast (sarapan pagi) secara harfiah berarti berbuka puasa.

Majunya peradaban menuju Revolusi Industri, yang mengubah kehidupan dari pertanian ke pabrik memformalkan gagasan sarapan pagi. Sekarang, hampir semua kita menganggap sarapan pagi sebelum berangkat kerja atau sekolah adalah suatu keharusan.

Jadi, darimana asal mula keharusan sarapan pagi ini? “Sarapan adalah makanan terpenting hari ini” merupakan slogan promosi yang sangat cerdik dan sukses. Awalnya, ini dipromosikan oleh Dr John Harvey Kellogg dalam upaya untuk mempromosikan makanan kemasan sereal untuk sarapan.

Pada akhirnya, bukan manfaat kesehatan yang menyebabkan popularitas sereal tersebut sebagai makanan sarapan, melainkan karena kenyamanan.

Sebelumnya, sarapan sereal harus dimasak dalam waktu lama. Tapi, kemudian dengan adanya sereal dalam bentuk kemasan, menjadi lebih mudah karena bisa disajikan di meja dan siap disantap dengan waktu persiapan yang sangat singkat.


Sejak saat itu, produsen makanan kemasan semakin meningkatkan pangsa pasar dengan membuatnya lebih manis dan lebih enak. Akibatnya, lebih membuat ketagihan. Mereka membangkitkan kecanduan makanan dengan gula, menggugah selera, untuk memastikan pelanggan kembali membeli.

Akhirnya, kepercayaan mengenai keharusan sarapan pagi sudah mendarah daging. Produsen dan pemasok makanan kemasan, semakin memperkuat kepercayaan itu.

Terlepas dari apa yang telah diberitahukan kepada kita selama ratusan tahun, sarapan pagi bukanlah makanan yang menyehatkan. Juga, tidak berguna untuk mencegah timbulnya rasa lapar. Sebaliknya, jika Anda sarapan pagi, maka sel tubuh Anda tidak akan melakukan memetabolisme dengan efisien. Anda justru akan dengan cepat lapar akibat lonjakan hormon insulin yang dipicu oleh makanan karbohidrat pada sarapan pagi. Jika Anda mencoba mendapatkan energi yang maksimal untuk aktivitas harian, sarapan pagi tidak akan membantu.

MAKAN PAGI, 
terutama yang mengandung karbohidrat akan memicu pelepasan hormon insulin. 
SEMUA karbohidrat memicu insulin, 
termasuk yang disebut "baik". 
Karbohidrat yang dicerna diubah menjadi glukosa dan dilepaskan ke dalam aliran darah. Glukosa pada darah oleh INSULIN, kemudian disimpan sebagai lemak. Jadi, sarapan pagi dengan karbohidrat akan membuat insulin bekerja ekstra mengambil glukosa dari darah sehingga dengan cepat Anda merasa lapar. Ini juga akan membuat Anda semakin gemuk.

Sebetulnya, ketika bangun tidur di pagi hari, tubuh kita telah bersiap untuk beraktivitas dengan memanfaatkan bahan bakar lemak yang telah disimpan oleh tubuh. Memberi tubuh bahan bakar baru dari makanan sarapan pagi justru akan mengganggu penggunaan bahan bakar lemak.

Kortisol adalah hormon utama yang mengatur penggunaan bahan bakar dari lemak ini. Kortisol adalah hormon stres yang kadarnnya dalam darah mencapai puncaknya sekitar pukul 6-8 pagi yang membangunkan kita dari tidur. Jadi ketika kita bangun, tingkat kortisol kita adalah yang tertinggi sepanjang hari. 



Kortisol  adalah hormon katabolik, yang berarti hormon itu memicu perombakan lemak untuk menghasilkan energi. Itu berarti tubuh kita melepaskan energi yang tersimpan dalam lemak untuk kita bakar. Itu adalah lemak yang biasanya  ingin kita hilangkan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Keto Palopo

Berapa Gula Yang Anda Butuhkan

Tubuh Membuat Sendiri Kolesterol sesuai Kebutuhannya

Pada abad ke 5 SM dokter Yunani Hippocrates telah memperingatkan bahwa orang-orang yang gemuk berpotensi meninggal mendadak, tetapi saat itu...