10 LANGKAH UNTUK MEMPERBAIKI KERUSAKAN MIKROBIOTA USUS

1. Puasa.

Apapun agama Anda, puasa membuat tubuh dan mental menjadi sehat. Anda bisa melakukan puasa intermitten (puasa 6 jam, 8 jam, 12 jam, 18 jam),  puasa sehari,  3 hari hingga 1 bulan. Jika Anda ingin usus Anda sembuh, Anda harus bertekad memulainya dengan memberinya istirahat. Jika Anda terus-menerus makan, usus Anda tidak akan pernah memiliki kesempatan untuk menyembuhkan dirinya sendiri. Puasa dapat membantu menghilangkan pengganggu mikrobiota usus Anda, dan menyingkirkan yang jahat.

Jika Anda memiliki pertumbuhan bakteri buruk berlebih di usus, puasa membuat mereka kelaparan tanpa membuat diri Anda sakit. 

2. Kurangi atau Hindari Makanan Perusak Keseimbangan Mikrobiota

Gula adalah makanan yang disukai bakteri. Gula yang banyak akan memberi makan yang banyak bagi bakteri jahat. Ingat, semua karbohidrat seperti nasi, mi, roti, kue akan dicerna sebagai gula. 

Minyak yang terhidrogenasi seperti margarin juga bersifat racun, sehingga membuat sistem kekebalan tubuh sibuk, dan mengabaikan masalah lain di tubuh. Itulah mengapa sangat membantu untuk menghilangkan makanan pemicu inflamasi ini jika kita menginginkan usus yang sehat.

3. Cobalah Diet Keto
Ini merupakan cara yang baik untuk mengurangi peradangan dalam tubuh akibat resistensi insulin. Ini juga baik untuk untuk menyingkirkan mikrobiota jahat dalam usus. Mengapa? Karena diet keto adalah diet rendah karbohidrat, dan bakteri usus terutama memakan karbohidrat.

Ingatlah bahwa memulai diet Keto seringkali dapat menyebabkan gangguan beberapa hari atau minggu, seperti: sakit kepala, kram kaki, mengidam gula, dan beberapa gejala menjengkelkan lainnya. Tapi, itu bisa dilewati.
Tapi,  jika Anda merasa tidak enak menjalani Keto setelah beberapa minggu, berhentilah! Anda mungkin bisa memilih diet yang moderat, tetap makan karbohidrat dengan hanya untuk mengurangi asupan gula Anda.

4. Kaldu tulang

Minumlah kaldu tulang saat perut kosong. Kaldu tulang kaya akan gelatin, yang telah terbukti menjaga lapisan lendir yang menjauhkan mikroba usus dari penghalang usus. 

Kolagen dan glutamin dalam kaldu tulang dapat membantu menyembuhkan lapisan usus, mengurangi permeabilitas usus dan mengurangi gejala usus bocor. Lebih bagus jika meminumnya setiap pagi saat perut kosong.
Kolagen membentuk jaringan ikat usus—atau penghalang antara apa yang ada di usus Anda dan bagian tubuh lainnya. Jika penghalang ini menjadi "bocor", partikel dari usus dapat meresap ke dalam aliran darah, menyebabkan gangguan kesehatan, seperti masalah kesehatan mental, hingga penyakit autoimun.
Mengkonsumsi kolagen bermanfaat untuk semua orang, tetapi terutama mereka yang memiliki mikrobiota yang tidak sehat. Secara umum, orang yang memiliki masalah usus cenderung memiliki kadar kolagen yang rendah.

5. Ambil Obat Pencernaan Alami

Jika usus Anda mengalami kesulitan mencerna, karena alasan apa pun, bantulah dengan mengonsumsi obat pencernaan alami, seperti  Cuka Sari Apel. Ini sangat membantu bagi orang-orang dengan asam lambung yang tidak mencukupi untuk memecah makanan (tanda-tanda umum dari ini adalah mulas atau sakit perut). 

6. Makan probiotik & prebiotik
Mengkonsumsi makanan probiotik seperti kefir dan prebiotik seperti asinan kubis adalah hal baik yang dapat kita lakukan untuk kesehatan usus. Makanan ini memberi makanan bakteri baik. Kita memiliki triliunan bakteri yang hidup di dalam usus. Makanan fermentasi dengan probiotik membantu menumbuhkan bakteri baik.

7. Minum Anti-Jamur Alami

Untuk membunuh jamur yang tumbuh di usus, minumlah minyak kelapa VCO. Untuk mengetahui apakah Anda memiliki masalah dengan jamur, lakukan tes minum minyak kelapa.
Tesnya: Makanlah 1 sendok makan minyak kelapa murni saat perut kosong. Jangan makan apa pun selama 1-2 jam (minum boleh). Perhatikan bagaimana perasaan Anda. Jika Anda merasakan sangat tidak enak, teruskan minum lagi dalam jumlah yang sama sampai rasa tidak enak itu hilang. Jika Anda merasa baik-baik saja, lanjutkan ke langkah berikutnya.
Tingkatkan jumlah minyak kelapa yang Anda minum sedikit demi sedikit per hari. Tetap perhatikan apa yang Anda rasakan. Terus tingkatkan dosis Anda sampai Anda mendapatkan 2-3 sendok makan minyak kelapa per hari. bisa juga Anda dapat memasukkan minyak ini ke dalam makanan jika itu lebih mudah.

8. Dapatkan Sinar matahari di perut 

Sinar UV dari matahari telah terbukti meningkatkan keragaman bakteri usus. Sinar matahari juga penting untuk fungsi mitokondria yang sangat penting untuk kesehatan usus yang tepat.

9. Tidur Cukup

Kurang tidur dapat menyebabkan perubahan negatif pada mikrobioma usus. Studi menunjukkan bahwa keragaman mikrobioma total berkorelasi positif dengan peningkatan efisiensi tidur dan total waktu tidur.
Tanpa tidur yang berkualitas, akan sangat sulit bagi tubuh Anda untuk menyembuhkan dirinya sendiri, khususnya usus.

10. Hindari jumlah oksalat yang tinggi 

Jika Anda memiliki masalah usus, mengonsumsi oksalat dalam jumlah tinggi bisa sangat mengganggu. Makanan ini mungkin baik untuk orang yang sehat, tetapi sebaiknya hindari sementara sambil menyelesaikan masalah usus.
Oksalat terdapat pada tanaman seperti bayam, bit, kacang-kacangan, kentang, dan ubi jalar.  Karena oxalat hanya ditemukan pada makanan dari tumbuhan, maka maka daging, telur dan ikan aman.