Katanya:
Hindari daging dan seafood.
Harusnya ia mengajarkan:
HINDARI FRUKTOSA
Banyak orang percaya bahwa menghindari makanan daging dan seafood sebagai soliusi mengatasi masalah asam urat. Tentu saja saran tersebut berasal dari asumsi yang salah mengenai asam urat dalam tubuh, karena menganggapnya sebagai akibat dari makanan berprotein tinggi.
Pemicu asam urat justru berasal dari gula fruktosa. Gula ini terdapat pada buah, madu, pemanis seperti gula pasir, gula merah dan gula jagung high fructose corn syrup (hfcs). HFCS mengandung fruktosa sekitar 55%, terdapat pada soft drink (coca cola, sprite) dan kebanyakan cookies. Pada gula pasir, kandungan fruktosanya sekitar 50%.
Fruktosa menstimulasi pembentukan asam urat melalui pemakaian banyak adenosin tri posfat (ATP). Pemakaian ATP yang banyak ini terjadi, karena metabolisme fruktosa membutuhkan proses posforilasi. Senyawa ATP digunakan untuk posforilasi fruktosa menjadi fruktosa posfat. Sehingga ATP diubah menjadi ADP, AMP, hingga IMP. Inilah yang mestimulasi pembentukan asam urat.
Jadi, saran yang mengatakan: hindari makan daging sebagai solusi masalah asam urat, adalah salah paham yang menyesatkan. Saran yang benar: hindari gula.
Yes
BalasHapus