Kamis, 09 September 2021

Puasa Tanpa Rasa Lapar: ini rahasianya

 

RAHASIA PUASA TANPA RASA LAPAR



kopi kebal peluru dan kaldu tulang

Kawan dari Bali minta saran cara menyembuhkan masalah lambungnya. Jawaban saya singkat: makan daging dan puasa. Tiba-tiba dia telepon, bicara: saya tidak biasa puasa. Tentu saja, saya tidak menganjurkan puasa spiritual sesuai ajaran Islam. 

Puasa yang saya maksud adalah puasa berkala atau intermittent fasting (IF). Puasa ini bukanlah untuk menahan lapar dan menahan haus, jadi jangan biarkan dirimu kelaparan atau kehausan. Selama puasa, kamu tetap bisa minum dan makan makanan tertentu. Kamu hanya menunda minum dan memakan makanan tertentu beberapa jam. Ingat, hanya makanan tertentu. Waktu berbuka (breaks) puasa (fast) dari yang biasanya pagi hari menjadi berbuka puasa tengah hari. Menahan diri tidak makan makanan tertentu tersebut sejak jam dua puluh malam hingga tengah hari inilah yang disebut intermittent fasting.

Puasa IF memiliki tujuan yang sama dengan diet rendah karbohidrat, yakni menurunkan kadar insulin darah dan menaikkan kadar glukagon sehingga sel tubuh menjadikan lemak atau keton sebagai bahan bakar penghasil energi. Puasa membuat sel tubuh menggunakan asam lemak bebas sebagai sumber energi. Keton yang diproduksi dari lemak akan membantu memberi energi dan mengurangi rasa lapar.

Pernahkah kamu pikirkan bahwa sarapan pagi: nasi, roti, kue, teh manis adalah ajaran bodoh? Jika belum pernah, maka sekarang pikirkanlah apa yang terjadi ketika makanan kerbohidrat tersebut telah selesai dicerna. Glukosa hasil pencernaan karbohidrat memasuki aliran darah dan dengan cepat menaikkan gula darah, maka pankreas juga dengan cepat merespon dengan menaikkan produksi insulin. Akibat produksi insulin yang tinggi tersebut, maka gula darah kembali turun dengan cepat. Akibatnya, kamu seperti memasuki permainan roller coaster pada gula darah dan insulin. Gula darah yang dengan cepat turun akibat insulin yang tinggi, menjadikan otak kekurangan glukosa hingga kekurangan energi. Tujuan memakan banyak karbohidrat untuk mendapatkan banyak energi di pagi hari, tapi yang terjadi adalah menjadi tidak berenergi. Otak kekurangan bahan bakar.

Jadi, saya sarankan kepada kawan yang selalu merasa lapar untuk menghindari sarapan pagi dengan karbohidrat termasuk hindari minuman bergula di pagi hari. Sebab, mungkin saja kamu sudah mengalami masalah respon insulin. Jangan anggap saran saya ini tidak rasional. Memang, sesuai common sense yang banyak dianut orang, jika lapar, maka harus makan. Wajar? Sepintas itu hal normal. Tapi tidak demikian yang berlaku dalam proses metabolisme tubuh. Reaksi dalam tubuh manusia tidak bisa dipahami seperti mesin mobil. Tubuh manusia diatur oleh hormon. Rasa lapar yang mengganggu bukanlah sekedar karena kurang makan, melainkan karena respon hormonal. Salah satunya, respon insulin yang tinggi dengan cepat menurunkan gula darah. Insulin yang tinggi adalah akibat akibat terlalu banyak makan karbohidrat.

Rasa lapar yang selalu datang adalah gejala bahwa kamu sudah mengalami resistensi insulin. Kadar insulin dalam darahmu cenderung tinggi. Kamu membutuhkan puasa IF untuk membantu menyelesaikan masalahmu. Dengan membakar asam lemak melalui puasa, maka resiko resistensi insulin bisa disembuhkan. Puasa akan menjadikan tubuhmu terbiasa menggunakan sumber cadangan energi berlimpah yang bisa kamu gunakan untuk aktivitasmu sepanjang hari.

Jika kamu memiliki masalah lambung, jangan kaget! Jangan menganggap saya memberi anjuran sinting, hanya karena kamu telah terbiasa menggunakan asumsi yang baku dalam pikiranmu bahwa engkau harus sarapan pagi, harus sering-sering makan agar rasa sakit lambung tidak menyiksa, memakan kue dan minuman bergula sebagai sumber energi untuk aktivitasmu, supaya tidak lemas, tidak kelaparan.

Ingat! Puasa IF bertujuan agar kadar insulin darah tidak tinggi. Dari tiga makronutrien, karbohidrat adalah pemicu naiknya insulin yang paling tinggi, protein pada level sedang, sedangkan lemak tidak menaikkan kadar insulin darah. Memakan atau meminum lemak tidak menaikkan kadar insulin darah. Sehingga konsumsi lemak yang berkalori tinggi tidak merusak puasa IF. Kamu tidak akan kekurangan energi selama puasa IF, sebab kamu bisa mendapatkan banyak energi dari lemak.

Ciri khas puasa IF bukanlah tidak memasukkan kalori ke dalam tubuh, melainkan tidak menaikkan kadar insulin darah. Kamu bisa konsumsi makanan apapun yang berkalori tinggi selama jam puasa, asalkan makanan tersebut tidak menaikkan kadar insulin darah.

Ingat! Hanya ada dua aturan dasarnya: (1) jangan makan makanan berkarbohidrat selama puasa karena karbohidrat menaikkan kadar insulin darah dan (2) hindari makan protein selama jam puasa sebab akan memicu serangkain reaksi hormonal dalam tubuh dan menghambat proses autophagy. Kamu bisa minum kopi. Kopi berenergi tanpa gula, ini rahasianya: campur kopi dengan butter dan MCT. Sulit mendapatkan butter dan MCT? Ini rahasia saya: saya gunakan lemak sapi (tallow) dan minyak kelapa vco untuk campuran kopi kebal peluru atau yang lebih terkenal dengan sebutan bulletproof coffee. Formula aslinya adalah campuran kopi, butter dan MCT. Namun, kamu tetap bisa mendapatkan energi yang hebat tanpa lapar dengan membuat campuran kopi, lemak sapi dan minyak kelapa VCO. Oh, iya. Jangan lupa dicampur air panas dan ditambah sedikit garam. Sebagai tambahan mineral (ini bukan campuran kopi), kamu juga bisa minum kaldu tulang sapi yang berlemak. Ini minuman kedua yang terpisah dari minuman kopi. Ini juga tidak merusak puasamu. Kamu tidak makan sapi? Sesuaikan dengan keyakinan.

Lemak yang dicampur kopi tersebut akan memicu produksi kolesistokinin. Hormon ini akan memperlambat pengosongan lambung dan memberi rasa kenyang. Kadarnya baru akan menurun tiga jam setelah kopi berlemak masuk dalam perut kamu. Itu waktu yang lumayan lama untuk kamu tidak merasa lapar di pagi hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Keto Palopo

Berapa Gula Yang Anda Butuhkan

Tubuh Membuat Sendiri Kolesterol sesuai Kebutuhannya

Pada abad ke 5 SM dokter Yunani Hippocrates telah memperingatkan bahwa orang-orang yang gemuk berpotensi meninggal mendadak, tetapi saat itu...