Rabu, 15 September 2021

Hal-hal Yang Dokter Tidak Tahu Tentang Obat Yang Diresepkannya

Kejahatan Perusahaan Obat, dari Goldacre:

Seluruh sistem pengobatan dokter telah rusak karena terdistorsi oleh industri farmasi

Menipu Dokter dan Membahayakan Hidup Pasien


Perusahaan obat menguji sendiri obat-obatan yang diproduksinya. 

Rancangan pengujiannya, buruk. 

Pengujian hanya dilakukan pada sedikit pasien dan tidak representatif.

Teknik analisis datanya, cacat desain.

Mereka membesar-besarkan manfaat obat, 

hasil pengujian yang disampaikan hanya yang menguntungkan perusahaan obat.

Jika ada data yang tidak menguntungkan perusahaan, mereka sembunyikan dari dokter dan pasien.

Inilah bencana pembunuhan dari industri farmasi.

Dokter tidak tahu efek berbahaya obat yang diresepkannya,

Karena tidak memiliki akses informasi. Termasuk pasien.

MENGHILANGKAN DATA

Jika uji coba obat tampaknya menghasilkan data negatif, maka uji coba segera dihentikan

dan hasilnya tidak dipublikasikan.

Uji coba juga dapat dihentikan lebih awal, meskipun hasilnya positif,

supaya efek jangka panjang obat tidak diperiksa.

Ini adalah kejahatan dalam penelitian.

Menyembunyikan sebagian data adalah kecurangan.

PENGUJIAN YANG BURUK

Obat diuji pada pasien yang tidak refresentatif.

Membandingkan obat baru dengan obat yang diketahui tidak efektif.

Melakukan uji coba yang terlalu singkat dan pada sampel yang sangat kecil.

Pengukuran hasil yang tidak informatif, mengemas data yang menyesatkan.

Menunjukkan hasil positif dan meneymbunyikan hasil negatif

Tujuaannya untuk membujuk dokter agar menggunakan obat tersebut.

PEMASARAN

Dokter dibujuk untuk meresepkan "obat saya juga" obat bermerek paten 

obat yang tidak lebih efektif  daripada obat generik yang lebih murah.

Penutup

SARAN UNTUK DOKTER dan PASIEN

Untuk dokter, perawat, manajer rumah sakit:

berhentilah bertemu dengan perwakilan perusahaan obat atau bagian marketing perusahaan obat

jauhkan mereka dari klinik, rumah sakit dan sekolah kedoteran

hapus semua promosi perusahaan obat dari kantor dan ruang tunggu klinik atau rumah sakit.

Untuk Pasien:

Bertanyalah kepada dokter

sampaikan kepada perusahaan obat:

"Kami hidup dengan penyakit ini; apakah ada sesuatu yang Anda sembunyikan?

Jika demikian, beritahu kami."

Dari Saya: 

Benar!

Saya menyimpan kemarahan kepada perusahaan obat, 

mereka lebih mementingkan keuntungan bisnis mereka 

di atas kepentingan kesembuhan pasien

dan tidak peduli orang mati dari efek samping obat mereka.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Keto Palopo

Berapa Gula Yang Anda Butuhkan

Tubuh Membuat Sendiri Kolesterol sesuai Kebutuhannya

Pada abad ke 5 SM dokter Yunani Hippocrates telah memperingatkan bahwa orang-orang yang gemuk berpotensi meninggal mendadak, tetapi saat itu...