Sabtu, 16 April 2022

PERANG TESTOSTERON


Testosteron 

adalah 

hormon kejantanan pria.

Apa yang terjadi 

jika 

kadar testosteron pria rendah?

Saat ini, 

di seluruh dunia 

Kadar Testosteron Pria Sedang Diserang. 

Pria dibuat lebih feminin. 

kejantanan dirusak secara 

fisik, 

seksual, 

mental & emosional 

laki-laki dikebiri pelan-pelan.

Maka, 

hati-hatilah!

Kenali serangan terhadap Testosteron tersebut, 

sehingga Anda dapat melindungi kejantanan 

 juga

kesehatan Anda.


Inilah faktanya:

Rata-rata pria berusia 22 tahun saat ini 

memiliki kadar testosteron 

kira-kira sama dengan pria berusia 67 tahun 

pada tahun 2000. 

Testosteron rata-rata telah turun 

mendekati 50% dalam 2 dekade terakhir.


Menghawatirkan! 

Kadar testosteron pria jelas telah turun drastis. 

Bandingkan dengan data rata-rata kadar Testosteron pria 

sejak tahun 1999 hingga 2016.
 
1999-2000 (605,39 ng/dL) 
2003-2004 (567,44 ng/dL) 
2011-2012 (424,96 ng/dL) 
2013-2014 (431,76 ng/dL) 
2015-2016 (451,22 ng/dL)


Dampak sosialnya

- tingkat pernikahan yang rendah

- tingkat kelahiran rendah. 

Dampaknya pada kesehatan individu:

- gangguan tidur 

- masalah libido

- kurang Energi
 
- gangguan suasana hati 

- penumpukan lemak
 
- rendahnya imunitas

- masalah Kepercayaan diri

- gangguan Fokus mental

- gangguan ereksi

- gangguan Pertumbuhan otot 

Singkatnya, 
Testosteron rendah = kualitas hidup yang lebih rendah.
Testosteron tinggi = kualitas hidup yang lebih tinggi



Berikut ini 8 hal yang diam-diam menyerang Testosteron:


1. Senang Gemuk 
Propaganda 

senang gemuk 

sepertinya terjadi di mana-mana. 

Banyak media mempromosikan: 

"gemuk itu sehat" 

atau

 "wanita menyukai laki-laki gemuk kebapakan" 

atau 

" gemuk itu tanda sejahtera."


Padahal, 

sesungguhnya lemak tubuh yang banyak 

itu tidak sehat 


berbahaya. 

Jika 

dihubungkan dengan testosteron, 

maka 

kelebihan lemak tubuh adalah perusak testosteron.
 
Kelebihan lemak tubuh = Low testosteron 

& estrogen tinggi (kelebihan hormon wanita)


Lemak tubuh 

di atas 15% 

berarti Anda memiliki tingkat aromatase yang lebih tinggi. 

Enzim aromatase mengubah testosteron menjadi estrogen (hormon wanita). 

Semakin tinggi lemak tubuh, semakin tinggi tingkat aromatase.

Aromatase tinggi = Testosteron rendah & estrogen lebih tinggi



2. Makanan Pabrik

Makanan yang dijual di supermarket 

atau toko-toko seperti mi dan kue-kue memiliki kadar karbohidrat tinggi, 

makanan yang memicu peradangan, 

menyebabkan penurunan Testosteron. 



Makanan pabrik ini juga 

tidak mengandung nutrisi penting 

yang dibutuhkan untuk produksi testosteron

seperti: 

Magnesium, 
Seng 
Vit D3 
Vit K2 
vit B komp 
Vit C 
Selenium 
Boron 
Vit A 
Omega 3


3. Penggunaan Plastik

Plastik mengandung beberapa bahan kimia seperti 

BPA, ftalat & BPS 

yang dapat menurunkan kadar testosteron 

& meningkatkan kadar estrogen.



Tidak mudah untuk menghindari sepenuhnya tetapi Anda setidaknya bisa menghindari makan atau minum dari plastik atau mulai menguranginya.


4. Tidur yang Buruk 
Pentingnya tidur 

tampaknya tidak dipedulikan banyak orang. 

Sekarang, 

tampaknya keren dengan "budaya begadang" 

dan tidur sesedikit mungkin.


Padahal, tidur yang buruk/kurang adalah pembunuh testosteron. Tidur kurang, seperti tidur 5 jam dapat menyebabkan penurunan 20% Testosteron jika dibandingkan dengan tidur 8 jam.


5. Gula 
Gula adalah pembunuh testosteron yang utama.

Gula Tinggi = Insulin Tinggi = Testosteron Rendah

Orang yang mengkonsumsi paling sedikit 75 gram glukosa (2 kaleng coke) dikaitkan dengan penurunan 25% testosteron, plus menurunkan produksi Testosteron hingga 2 jam. 


6. Barang Kosmetik/Perawatan Pribadi
Sebagian besar barang ini dikemas dengan bahan kimia SLS/ sulfat & paraben.


Barang-barang ini menurunkan Testosteron dan berfungsi seperti hormon wanita estrogen. Sabun mandi cair, sampo, pasta gigi, obat kumur, gel rambut dan pelembab, semua mengandung bahan kimia estrogenik. Usahakanlah menggunakan jenis yang bebas dari bahan beracun tersebut.

7. Stres 
Saat Anda stres, kadar kortisol Anda menjadi tinggi yang kemudian mengganggu produksi testosteron.

Kortisol tinggi = Produksi testosteron rendah.

Ketika kadar kortisol tinggi secara konsisten, produksi T Anda secara konsisten lebih rendah dari yang seharusnya. Temukanlah cara penurun stres.


8. Alkohol 
Jika Anda secara teratur minum alkohol, maka Anda tidak akan memiliki kadar testosteron yang sehat.

 

Alkohol menyebabkan tingginya gula darah, meningkatkan aktivitas enzim aromatase (mengubah testosteron menjadi estrogen), mengandung banyak  Estrogen (Terutama bir) dan merusak tidur.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Keto Palopo

Berapa Gula Yang Anda Butuhkan

Tubuh Membuat Sendiri Kolesterol sesuai Kebutuhannya

Pada abad ke 5 SM dokter Yunani Hippocrates telah memperingatkan bahwa orang-orang yang gemuk berpotensi meninggal mendadak, tetapi saat itu...