Asam Lambung Rendah dikira Asam Lambung Tinggi
Kebanyakan orang dengan masalah lambung,
seperti orang yang mengeluh sakit maag atau sakit gerd
menganggap mereka memiliki terlalu banyak asam lambung.
Padahal terkadang yang terjadi adalah sebaliknya, memiliki sedikit asam lambung.
(Hypochlorhyda)
Asam klorida (asam lambung) yang tinggi (pH1-2) dibutuhkan tubuh
untuk mencerna dan menyerap nutrisi seperti protein,
membunuh bakteri dan mikroba lainnya serta mencegah infeksi.
Asam lambung yang rendah menghambat pencernaan dan penyerapan nutrisi.
Ini menyebabkan kerusakan pada semua sistem pencernaan,
penyebab infeksi dan memicu timbulnya masalah kesehatan kronis lainnya.
Gas dan Kembung Setelah Makan
Orang yang memiliki keasaman lambung yang rendah, tidak mampu mencerna makanan dengan baik. Akibatnya, sisa makanan yang tidak dicerna dengan benar akibat asam lambung rendah akan difermentasi oleh mikroba. Ini, menyebabkan peningkatan produksi gas, yang mungkin terasa seperti mulas, perut kembung.
Kesulitan Mencerna Daging dan Kurang Gizi
Orang memiliki kadar asam lambung rendah, pencernaannya sulit mencerna daging atau protein lainnya. Akibatnya, mereka kekurangan asam amino untuk membentuk protein, seperti protein untuk rambut dan protein untuk kuku. Singkatnya, kadar asam lambung rendah menyebabkan kekurangan gizi, hingga rambut rontok, kuku, gigi dan tulang kropos serta otot lemah. Bahkan akibat lambung yang tidak mampu mencerna daging, menimbulkan rasa pusing atau mual setelah makan daging.
Pastikan: Asam Lambung Rendah atau Asam Lambung Tinggi
Sangat penting untuk mengetahui apa penyebab maag, perut kembung dan perasaan mulas sebelum mengambil keputusan untuk konsumsi obat penurun asam lambung seperti antasida atau omeprazol. Sebab, konsumsi obat untuk menurunkan asam lambung akan membuat penyakit lebih parah, andaikata penyebab sebetulnya penyakit adalah asam lambung rendah namun diperlakukan sebagai asam lambung tinggi.
pH Asam Lambung | Diagnosa |
Kurang dari 3 | Normal |
3 sampai 5 | Hipoklorhidria |
Lebih besar dari 5 | Aklorhidria |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Keto Palopo