Apakah di liver Anda tanpa sadar sudah tertimbun banyak lemak? Atau, Apakah Anda dalam situasi beresiko terserang penyakit hati? Anda beresiko terserang perlemakan hati, jika Anda mengalami kondisi berikut:
Kegemukan
Memiliki banyak timbunan lemak di sekitar pinggang (bentuk tubuh seperti apel), kelebihan berat badan dan obesitas adalah faktor resiko paling dominan dari penyakit hati.
Sindrom metabolik
Tekanan darah tinggi, asam urat tinggi, gula darah tinggi, trigliserida serum tinggi (lemak darah tinggi) dan kadar kolesterol HDL yang rendah adalah gejala-gejala yang timbul akibat resistensi insulin. Orang-orang yang memiliki berat badan normal juga beresiko perlemakan hati, jika memiliki masalah sensitivitas insulin yang memicu tingginya pembentukan lemak di liver. Gejala-gejala ini disebut sindrom metabolik.
Jadi, Penyakit hati berlemak bukan sekedar masalah di hati. Penyakit hati berlemak terkait dengan metabolisme, terkait dengan menurunnya kemampuan mitokondria sel membakar bahan bakar menjadi energi, terkait dengan menurunnya kapasitas penyimpanan lemak (penyimpanan lemak telah penuh), dan terkait dengan banyaknya pembentukan lemak di hati yang dibuat dari gula, utamanya gula fruktosa.
Singkatnya, penyakit hati berlemak hanyalah masalah sindrom metabolik keracunan gula fruktosa. Diakibatkan oleh makanan atau minuman manis yang mengandung banyak gula fruktosa. Gula fruktosa ini akan ditimbun sebagai lemak di hati, penyebab penyakit hati berlemak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Keto Palopo