Jumat, 05 November 2021

Cara Menjaga Kesehatan dan Menyembuhkan Kerusakan Gigi Secara Alami


<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-9148621472216032"
     crossorigin="anonymous"></script>

Banyak orang yang suka menggembar-gemborkan manfaat menyikat gigi dengan menggunakan pasta gigi untuk menjaga gigi tetap sehat dan kuat. Namun, kenyataan menunjukkan bahwa meskipun praktik kebersihan gigi meningkat,meskipun kita mengajari anak-anak rajin sikat gigi, mereka tetap rentan mengalami kerusakan gigi.

Jadi, apa yang menjadikan gigi tetap sehat dan kuat? Jawaban atas masalah ini dapat kita pelajari dari catatan sejarah Suku Inuit pada tahun 1920.Orang Inuit tidak menyikat gigi sama sekali, dan untuk kebersihan mulut, mereka mengandalkan segenggam air yang digunakan untuk berkumur setelah makan. Namun fakta yang diketahui pada tahun 1920, bahwa orang Inuit tidak menderita kerusakan gigi. Adelbert Fernald, seorang kurator Museum Harvard Dental School mempelajari gigi Suku Inuit dari tahun 1922 hingga 1936. Setelah diberi 616 contoh gigi yang dibawakan oleh komandan tim pencarian Arktik, Dia menemukan bahwa hanya satu gigi yang rusak. Dr Fernand mengatakan bahwa pada saat itu, jika dibandingkan dengan gigi orang Inggris, maka kemungkinan akan ditemukan lebih dari 100 gigi yang rusak.Pertanyaannya: mengapa?



Jawaban yang jelas terlihat adalah diet yang dijalani Suku Inuit pada masa itu.Suku Inuit Alaska tradisional menjalani kehidupan semi-nomaden dengan berburu dan menangkap ikan, mamalia laut, dan burung.Mereka adalah pemakan makanan hewani.Selain sebagai sumber protein, makanan ini juga adalah sumber mineral.Makanan inilah alasan perlindungan luar biasa dari kerusakan gigi.

Namun, pada tahun 1965 ketika diadakan penelitian terhadap asupan makanan dan kesehatan gigi Suku Inuit.Ditemukan bahwa telah terjadi peningkatan asupan karbohidrat hampir 50% dan penurunan asupan protein sebesar 50%.Penelitian ini juga menemukan bahwa hanya tersisa 20% makanan Suku Inuit dari makanan daging.Mereka tidak lagi hidup dengan pola makan asli mereka yang dominan daging, melainkan pola makan yang jauh lebih tinggi karbohidrat.Perubahan pola makan ini ternyata berkorelasi erat dengan peningkatan hingga 85% remaja mengalami kerusakan gigi, kehilangan gigi atau giginya ditambal.

Apa Penyebab Kerusakan Gigi?

Makanan manis dan karbohidrat lainnya adalah juga makanan kesukaan bakteri. Gula yang berlimpah membuat bakteri tumbuh cepat membentuk plak di gigi.Jadi, plak gigi adalah lapisan yang dibangun oleh bakteri yang terus bertumbuh. Mereka kemudian menginfeksi gigi dan gusi.

Karena bakteri senang memakan gula, maka penderita diabetes sangat rentan mengalami resiko kerusakan gigi, akibat kadar glukosa darah yang tinggi.

Tapi, pembusukan oleh bakteri bukan satu-satunya penyebab gigi rusak.Kekurangan nutrisi juga berperan besar dalam kerusakan gigi.Seperti kekurangan mineral dalam makanan (defisiensi:kalsium, magnesium dan fosfor) dan kekurangan vitamin yang larut dalam lemak terutama vitamin D.

Bagaimana Mencegah Kerusakan Gigi

1. Hindari Gula

Bagi siapa saja yang menginginkan gigi dan rongga mulut yang sehat, maka mereka harus menghindari gula seperti menghindari wabah penyakit.Artinya, menghindari minuman manis, permen, dan kue-kue manis.Sebagai gantinya, gunakanlah pemanis dari daun stevia.

2. Konsumsi Makanan Kaya Nutrisi

Konsumsilah makanan hewani seperti daging, ikan, telur dan kaldu tulang.Dapatkan mineral seperti kalsium, magnesium dan fosfor dari makanan hewani. Makanlah makanan tinggi lemak seperti: lemak sapi,butter, minyak kelapa, alpukat, minyak zaitun dan minyak ikan.Dapatkan vitamin K2, Vitamin D3 dan vitamin lainnya yang larut dalam lemak.

3. Dapatkan Sinar Matahari

Berjemurlah di bawah sinar matahari untuk mendapatkan vitamin D.

Bagaimana Memperbaiki Kerusakan Gigi?

Lakukan Oil Pulling. Oil Pulling adalah berkumur dengan minyak kelapa.Masukkan satu atau dua sendok minyak kelapa ke dalam mulut kemudian berkumurlah dengan minyak tersebut selama selama 10-15 menit.Jadikan itu kebiasaan sehari-hari.Ini akan membunuh bakteri, memperbaiki kerusakan gigi dan gusi.Ini juga akan menghilangkan plak bakteri dan menyembuhkan radang gusi.





 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Keto Palopo

Berapa Gula Yang Anda Butuhkan

Tubuh Membuat Sendiri Kolesterol sesuai Kebutuhannya

Pada abad ke 5 SM dokter Yunani Hippocrates telah memperingatkan bahwa orang-orang yang gemuk berpotensi meninggal mendadak, tetapi saat itu...